Pada suatu hari yang cerah di desa kecil Bernamahar, tinggalah seorang anak kecil yang bernama Mia. Mia adalah anak yang penuh dengan rasa ingin tahu dan selalu mencari petualangan. Dia selalu membayangkan dirinya berpetualang di dunia yang penuh dengan keajaiban.
Suatu pagi, saat Mia sedang berjalan-jalan di hutan belakang rumahnya, dia mendengar suara aneh yang datang dari balik semak-semak. Dengan langkah-hati, Mia mendekati suara tersebut. Dan tiba-tiba, dari balik semak-semak itu muncullah sesuatu yang sungguh luar biasa.
 |
| Si Anak Kecil dan Naga Ajaib |
"Siapa kamu?" tanya Mia dengan mata yang membulat heran.
"Namaku Drako, aku adalah naga ajaib," jawab makhluk besar berwajah baik itu.
Mia memandang Drako dengan kagum. Dia belum pernah melihat naga sebelumnya, apalagi naga yang bisa bicara.
"Apa yang kamu lakukan di sini, Drako?" tanya Mia dengan penuh rasa ingin tahu.
Drako menjelaskan bahwa dia tersesat di dunia manusia dan tidak tahu bagaimana caranya kembali ke rumahnya. Mia merasa kasihan pada Drako dan menawarkan bantuan.
"Ayo, Drako! Aku akan membantumu pulang ke rumahmu," kata Mia dengan semangat.
Drako tersenyum senang, dan mereka berdua pun memulai petualangan fantastis mereka. Mereka melewati hutan yang penuh dengan tumbuhan aneh, melintasi sungai-sungai yang berkilauan, dan bahkan terbang di atas awan putih yang lembut.
Selama perjalanan mereka, Mia dan Drako bertemu dengan berbagai makhluk ajaib. Mereka berkenalan dengan peri-peri kecil yang suka bernyanyi, goblin yang lucu, dan bahkan seekor kura-kura raksasa yang bisa berbicara.
Setiap makhluk yang mereka temui memberikan mereka petunjuk untuk menuju rumah Drako. Mereka melewati puncak gunung yang tinggi dan gua yang gelap. Mereka harus mengatasi banyak rintangan, tetapi Mia tidak pernah kehilangan semangat.
Akhirnya, setelah berbulan-bulan perjalanan, Mia dan Drako tiba di sebuah desa kecil yang terletak di tengah-tengah hutan. Drako dengan gembira mengenali desa itu sebagai rumahnya.
"Terima kasih, Mia! Karena bantuanmu, aku bisa kembali ke rumahku," kata Drako sambil meneteskan air mata kebahagiaan.
Mia tersenyum dan berkata, "Sama-sama, Drako! Aku senang bisa membantumu. Aku juga senang bisa menjalani petualangan ini bersamamu."
Mereka berdua mengucapkan selamat tinggal pada desa yang indah itu dan kembali ke hutan tempat mereka pertama kali bertemu. Mia merasa sedih harus berpisah dengan Drako, tetapi dia tahu bahwa mereka akan selalu menjadi teman yang tak terpisahkan dalam hati mereka.
Dengan pelukan hangat, Mia berkata, "Jangan lupa, Drako, bahwa persahabatan kita akan selalu ajaib dan abadi."
Drako setuju, dan dengan sayapnya yang besar, dia terbang ke langit biru sambil meninggalkan kilatan cahaya ajaib di udara.
Mia kembali ke desanya dengan cerita-cerita luar biasa tentang petualangan bersama Drako. Dan sejak itu, Mia tidak pernah kehilangan rasa ingin tahu dan semangatnya untuk menjelajahi dunia yang penuh dengan keajaiban.
Dan itulah akhir dari dongeng tentang Si Anak Kecil dan Naga Ajaib. Dongeng ini mengajarkan kepada kita tentang persahabatan, petualangan, dan keajaiban yang selalu ada di sekitar kita jika kita hanya bersedia membukakan mata dan hati kita.